Halo para Pembaca yang selalu ceria! Anak magang satu ini akan meneruskan coretannya. Masih seputar kisah dan pengalaman baru dalam menjalani praktik di Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Siap membaca?
#
Seminggu sudah saya menjalani praktik di bagian Akuisisi. Dan di hari Senin, 15 September ini, tepat perubahan usia saya yang ke-22, saatnya saya memasuki bagian kedua, Pengolahan. Di bagian Pengolahan ini ada lima orang. Pak Eka, Bu Jerniati, Bu Ary, Mbak Amy, dan Mas Bambang, yang biasa disapa Beng oleh teman-temannya. Bagian ini lebih rumit, menurut saya, karena tugasnya adalah mengklasifikasi dan mengatalog semua bahan pustaka yang sudah selesai di-nomorinduk-i di Akuisisi.
Untuk pengklasifikasian bahan pustaka, Perpustakaan Bung Karno mengacu dari DDC (Dewey Decimal Classification) edisi 23, terbitan Amerika. DDC ini tebalnya seperti kamus Inggris-Indonesia karya John Echols dan Hassan Sadily, dan terdiri dari empat jilid. Dan hari ini, itulah tugas pertama saya, belajar membuat katalog dan mengklasifikasi bahan pustaka sesuai dengan bidangnya masing-masing. Berbeda dengan di Akuisisi, di Pengolahan ini saya benar-benar tak sempat membaca, hehehe…
Oh ya, sebagai informasi, katalog ada tiga macam, yaitu Katalog Judul, Katalog Subjek, dan Katalog Pengarang. Setiap katalog punya kodenya sendiri-sendiri, begitu pun buku, pengklasifikasiannya didasarkan pada tema buku tersebut.
#
Hingga Rabu, yang menjadi hari terakhir saya di bagian ini, tugas saya masih sama. Membuat katalog dan mengklasifikasi. Meski itu hanya sekadar latihan, tapi saya cukup merasa pusing juga. Untung saja, Bu Jerni, Pak Eka, dan Bu Ary masih sabar menghadapi kelemotan saya, hehehe… Terimakasih ya, Pak, Bu…
Kemudian, saya bingung harus menulis apa lagi. Hahaha… ya, mungkin cukup itu saja coretan saya kali ini. Terimakasih banyak untuk lima orang handal di Pengolahan, Pak Eka, Bu Jerni, Bu Ary, Mbak Amy, dan Mas Beng, hehehe… Maaf jika selama tiga hari di Pengolahan, saya membuat banyak kesalahan. Terimakasih atas kesabaran Anda semua dalam membimbing saya.
Rabu, 17 September 2014
Adinda R.D. Kinasih
0 Komentar