Kami adalah sahabat sejak TK. Saya ingat, dulu dia berambut panjang, meski pribadinya sedikit tomboi. Ayahnya seorang pelatih renang, dan ibunya bidan.
Hingga SD, kami pun masuk ke sekolah dan kelas yang sama. Ada lebih banyak lagi kenangan yang tertoreh di masa ini. Kami sering saling mengunjungi satu sama lain, berbagi bekal, juga bermain bersama. Yang paling sering kami mainkan saat itu adalah rumah-rumahan, yang dibuat dari gabungan alat tulis. Orang-orangannya adalah Hello Kitty mini yang memang sengaja kami bawa ke sekolah. Hehehe.
***
Ada satu kejadian unik yang pernah kami alami bersama. Saat pelajaran IPS, rupanya ada tiga siswa yang mendapat nilai terendah. Dua diantaranya adalah saya dan dia. Kami pun dihukum. Dia dan satu teman saya yang lain menyapu ruang kelas, sementara saya menyapu ruang kepala sekolah! Huufft...untung saja saat itu Ibu Kepala Sekolah sedang tidak ada.
***
Tak hanya itu, minat musik kami pun hampir sama. Salah satu grup band yang booming pada saat itu adalah Dewa 19, juga boyband asal Irlandia, Westlife. Tak lupa, ada satu penyanyi yang sama-sama kami gemari, yakni Sherina Munaf. Dulu kami sering mencatat lirik lagu mereka. Bahkan, di acara perpisahan kelas 6, saya sempat berduet dengannya membawakan lagu Pelangiku milik Sherina.
***
Satu hal lagi, kami juga saling mengingat tanggal lahir. Di masa enam tahun merah putih, kami sering bertukar hadiah. Meski kini kami sudah tak pernah bersua raga, tanggal lahirnya tetap saya ingat di luar kepala. Walau tak ada lagi barang yang ditukar sebagai hadiah, kini kami masih saling mendoakan. Bagi saya, hal itulah yang justru lebih berharga.
***
Selamat mengenang tanggal lahir, di hari ini, untukmu; Hafizha. Segala hal yang terbaik kudoakan buatmu. Juga, mari sejenak memutar ulang kenangan masa kecil kita dulu.
Kamu akan selalu tersimpan dalam doa dan rindu. Semoga ada waktu terbaik yang mempertemukan kita lagi, nanti.[]
Blitar, 16 Maret 2017,
Untuk Hafizha Ramadhani
0 Komentar