"In every bites of snack, there is a story."
-Anonymous
Camilan atau makanan ringan tak bisa dipisahkan dari keseharian. Aneka kudapan menemani segala aktivitas, mulai dari bekerja, dalam perjalanan, hingga saat santai, seperti menonton film atau membaca buku.
Bersama camilan yang menemani, segala aktivitas terasa lebih ringan dan asyik dijalani.
Dari banyaknya jenis camilan, basreng menjadi salah satu yang banyak disukai. Makanan ringan yang satu ini adalah salah satu jajanan khas Sunda yang kini sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Basreng dibuat dari bakso ikan, sapi, atau ayam yang diiris memanjang atau berbentuk bulat, kemudian dicampur dengan beragam bumbu, dan digoreng hingga renyah.
Bagi saya, memilih camilan yang tepat dapat dilihat dari jenis, tekstur, varian, rasa, dan harga. Sejak kecil, camilan tidak bisa dipisahkan dari keseharian saya.
Ada cukup banyak jenis camilan yang saya gemari, yaitu gorengan, bakpia, coklat, biskuit, dan rerotian yang memiliki rasa yang tidak terlalu manis.
Selain itu, saya juga menyukai makanan ringan yang memiliki rasa gurih seperti keripik, kacang shanghai, dan kerupuk.
Camilan basreng sendiri mulai saya kenal sejak sekitar tujuh tahun lalu, dan kemudian menjadi salah satu kesukaan.
Bagi saya, makanan ringan ini memiliki bentuk dan rasa yang unik. Perpaduan rasa gurih dan kriuknya terasa pas di lidah.
Salah satu produk serupa yang dapat dicoba adalah basreng ala Jajanan Mande. Keunggulan basreng ini adalah pada rasa daun jeruknya yang khas.
Selain itu, bumbunya juga tidak terlalu kuat namun tetap terasa enak di lidah dan tidak menimbulkan rasa gatal di tenggorokan.
Basreng homemade ala Jajanan Mande ini menggunakan bakso ikan berkualitas sebagai bahan baku, dipadu dengan aneka bumbu, seperti bawang putih, bubuk cabai, daun jeruk, dan penyedap rasa.
Selain itu, pembuatannya menggunakan teknik khusus, sehingga membuat produk ini tahan lama dan selalu renyah.
Basreng Mande memiliki dua varian rasa, yaitu original daun jeruk dan pedas daun jeruk. Dua varian ini banyak digemari karena bumbunya yang gurih dan khas. Kriuknya pun menjadikannya semakin seru saat dikonsumsi bersama teman dan keluarga.
Camilan ini cocok dikonsumsi dalam segala suasana, di perjalanan, atau menjadi pendamping makanan berat, seperti nasi goreng, soto, bakso, atau mie instan.
Selain itu, Basreng Mande dikemas dalam plastik cukup tebal berbentuk pouch, dengan ziplock yang mudah dibuka-tutup sehingga renyahnya tetap terjaga, tahan lama, dan mudah dibawa ke mana-mana.
Basreng Mande tersedia dalam 4 varian kemasan, yakni 55 gram seharga 5,000 rupiah, 250 gram dengan harga 21,000, 500 gram seharga 40,000, hingga 1 kilogram dengan harga 78,000 rupiah.
Produk ini juga sudah terdaftar dalam Izin Industri Rumah Tangga dengan nomor NIB 2310240055561 dan P-IRT 202357201026329.
Oh ya, jika ada yang ingin menjadi reseller, tentunya bisa mendapatkan produk ini dengan harga yang lebih terjangkau.
Basreng Mande bisa didapatkan melalui online lewat
marketplace Shopee Jajanan Mande, Instagram @jajanan.mande, dan nomor WhatsApp 089514652445. Respon seller cukup cepat dan ramah. Pengiriman pun cepat, terutama ke kawasan Blitar Kota.
Namun, bagi yang ingin mendapatkan camilan ini melalui offline, bisa mengunjungi restoran Bujangii Asian Grill di kawasan Jalan Ahmad Yani Kota Blitar, dan outlet Es Teh Manis.id di kawasan Tugurante Kabupaten Blitar.
Ayo buat hari-harimu makin kece dengan Basreng Mande, camilan asli Blitar paling oke. Renyah dan gurih rasanya bikin meriah![]
0 Komentar